Peringati Nuzulul Qur'an sebagai Langkah Awal Membangun Akhlak Qur'ani

MTs Negeri 2 Tuban memperingati Nuzulul Qur'an atau turunnya Al-Qur'an dengan mengadakan pengajian bersama ust. Ainul Wahib dari Plumpang, Jumat (5/4/2024). Seluruh siswa dan guru memenuhi mushola madrasah mulai pukul 08.00 sampai selesai.

Peringatan Nuzulul Qur'an yang mengangkat tema ''Jadikan nuzulul qur'an sebagai langkah awal membangun akhlak qur'ani, generasi yang cinta Al-Qur'an dan meneladani akhlak mulia Rasulullah S.A.W," berlangsung lancar dan hikmat.

Qomaruddin, Kepala MTs Negeri 2 Tuban dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu peristiwa istimewa dalam bulan Ramadhan adalah turunnya Al-Qur’an atau yang disebut dengan Nuzulul Qur’an. Wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pertama kali yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5. Yang mengandung banyak hikmah, diantaranya yaitu membiasakan diri untuk membaca, dan selalu berusaha dan tidak mudah menyerah. Itu erat sekali kaitannya dengan pelajar.

“Dengan membaca akan memperkaya pengetahuan dan pemahaman, meningkatkan kemampuan, juga mengasah kreativitas. Dengan sifat yang tidak mudah menyerah akan menjadikan diri semakin tangguh, dan inilah yang harus dimiliki oleh semua pelajar,” jelas kepala madrasah yang terkenal ramah ini.

Sedang dalam mauizahnya ust.Ainul Wahib menjabarkan tentang proses turunnya Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad melalui beberapa tahap. Tahapan yang pertama, yaitu Allah turunkan dari Lauhul Mahfudz ke langit dunia secara menyeluruh. Tahapan berikutnya Allah menyuruh malaikat Jibril as untuk menurunkannya kepada Nabi Muhamad SAW, dengan cara berangsur-angsur (step by step) sesuai kebutuhan umat Islam saat itu, baik turun sebagai hukum, respon terhadap suatu kejadian, sebagai perintah atau larangan, maupun sebagai hikayat dari umat-umat sebelumnya.

Dan untuk membangun akhlak qur'ani, generasi yang cinta Al-Qur'an dan meneladani akhlak mulia Rasulullah S.A.W, tentu saja keharusan bagi kita untuk sehat. Seperti dalam kutipan     

العقل السليم فى الجسم السليم والجسم السليم فى قلب السليم   

Akal yang sehat bersemayam pada tubuh yang sehat, dan tubuh yang sehat terdapat hati yang sehat.

Akhirnya, dengan jasmani dan rohani yang sehat kita akan bisa menunjukkan prestasi. Bukan hanya prestasi dibidang akademik, non akademik, tapi juga kualitas akhlak dan adabnya. (Qom)